dpm.fmipa.unesa.ac.id – Setelah 2 tahun larangan mudik diterapkan, akhirnya tahun ini pemerintah kembali memperbolehkan masyarakat melaksanakan mudik lebaran. Mudik menjadi sebuah momen untuk melepas rindu dan bersilaturahmi dengan keluarga yang ada di kampung halaman.
Setelah melaksanakan pembelajaran tatap muka yang dilakukan sejak minggu ke-9, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang berasal dari luar kota Surabaya sudah mulai kembali ke daerahnya masing-masing. Supaya mudik lancar, dibutuhkan persiapan yang harus matang. Berikut ada tips menurut Dhita Ayu Permata Sari S.Pd., M.Pd., dosen S1 Pendidikan Sains Universitas Negeri Surabaya untuk Bapak atau Ibu dosen dan Mahasiswa dalam mempersiapkan mudik lebaran kali ini.
- Kondisi dan kelengkapan kendaraan
Sebelum mudik kondisi kendaraan perlu disiapkan. Periksa kendaraan yang akan digunakan mudik. Patikan kendaraan layak digunakan untuk mudik. Selain itu kelengkapan kendaraan perlu diperhatikan seperti helm standar SNI, SIM, STNK, perlengkapan darurat dan lain-lain. Persiapan ini berguna untuk memperlancar perjalanan mudik dan mengantisipasi hal terburuk yang akan terjadi.
- Memilih model transportasi yang sesuai dengan jarak tempuh
PIlih model transportasi yang aman digunakan. Jika jaraknya terlalu jauh lebih baik menggunakan transformasi umum seperti kereta, pesawat dan bis. Namun jika jaraknya masih terjangkau pilih transformasi pribadi seperti mobil.
- Memperhitungkan kapasitas penumpang dengan barang bawaaan
Sebelum melakukan perjalanan pastikan penumpang dan barang bawaan sesuai dengan kapasitas yang telah ditentukan. Seperti mobil maksimal penumpangnya 8 orang, namun juga ada mobil yang maksimal penumpangnya 5 orang. Jika menggunakan motor maksimal penumpang hanya 2 orang. Kapasitas penumpang dengan barang bawaan perlu diperhatikan guna meminimalisir kecelakaan karena kelebihan kapasitas penumpang dengan barang bawaan.
- Mengisi bahan bakar
Sebelum melakukan perjalanan mengisi bahan bakar. Hal ini perlu dilakukan guna tidak kehabisan bahan bakar ditengah perjalanan.
- Tetap memantau berita atau informasi arus mudik dari radio atau televisi
Tetap memantau berita atau informasi arus mudik melalui radio dan televisi. Hal ini berguna untuk panduan mudik mengenai ruas mana yang sekiranya lebih lancar dan efektif.
- Mentaati aturan lalu lintas
Tetap menaati aturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan meminimalisir kecelakaan. Menaati lalu lintas seperti tidak berhenti dibahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, jika ada lampu merah tidak menerobos, lakukan perjalanan dengan kecepatan standart dan lain-lain.
- Patuhi protokol kesehatan
Patuhi protokol kesehatan guna mengurangi penyebaran COVID-19. Dengan ini, diharapkan tidak ada lonjakan kasus COVID-19 pasca lebaran 2022. Protokol kesehatan yang harus dipatuhi diantaranya yaitu :
– Menggunakan masker
– Wajib mengganti masker setiap empat jam sekali
– Mencuci tanggan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer
– Menghindari kerumunan. - Melapor ke ketua RT setempat
Sebelum melakukan mudik sebaiknya melapor ke ketua RT setempat. Agar penjaga dapat melakukan patroli di pemukiman yang ditinggal mudik penghuninya. Karena rumah yang kosong rawan pencuri, kebakaran. - Pastikan kembali rumah dalam keadaan baik dan aman ketika ditinggal
Sebelum berangkat mudik pastikan dulu rumah dalam keadaan aman. Seperti listrik dan kompor karena rawan akan kebakaran.
Itulah beberapa tips mudik menurut Dhita Ayu Permata Sari S.Pd., M.Pd., selaku dosen S1 Pendidikan Sains Universitas Negeri Surabaya untuk Bapak atau Ibu dosen dan Mahasiswa dalam mempersiapkan mudik lebaran kali ini. Selamat Mudik, dan Selamat Merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah
Penulis : Vany Andarista Mayang Sari, Shelvia Junita
Editor : Ian