Gelat Dialog Kebangsaan, DPM fokuskan isu IKN

dpm.fmipa.unesa.ac.id – Isu terkait ekonomi, politik, hukum, lingkungan, dan lain-lain merupakan salah satu kajian yang biasa dibahas oleh Komisi C DPM FMIPA UNESA. Isu pemindahan ibu kota menjadi salah satu topik menarik yang diperbincangkan oleh masyarakat. Hal itu dikemas dengan diadakannya Dialog Kebangsaan DPM FMIPA UNESA yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (25/06/2022).

Kegiatan ini mengangkat tema “Utilitas Daerah Kalimantan Timur terhadap Urgensi Pemindahan ibu Kota Negara” dengan mengundang dua pemateri yakni Dr. Nuansa Bayu Segara, S.Pd., M.Pd., Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNESA, Wahyu Eka Setyawan, M.Sos., Direktur Eksekutif WALHI/ FoE Indonesia Jawa Timur.

Dr. Sifak Indana M.Pd., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FMIPA UNESA menjelaskan mahasiswa yang merupakan salah satu penerus bangsa sudah sepantasnya mulai berfikir luas terkait kondisi negara.

“Sebagai Mahasiswa tentu saja memiliki banyak sekali pemikiran-pemikiran yang terpengaruh oleh informasi-informasi yang menimbulkan pro kontra, tetapi harus ada landasan logis, kritis serta solusi terkait permasalahan yang terjadi” ungkapnya.

Beliau juga menambahkan selain memiliki pandangan yang luas dengan sebuah pendapat, mahasiswa tidak menganggap bahwa pemikirannya merupakan pikiran yang terbaik. Sehingga akan mendapatkan sebuah solusi berdasarkan pemikiran berbagai pihak dengan mengedepankan toleransi.

Kegiatan Dialog Kebangsaan ini diharapkan menjadi jembatan informasi agar membuka banyak pandangan masyarakat terkait tema yang diusung. Mulai dari dasar-dasar atau faktor-faktor urgensi pemindahan ibu kota negara dilihat dari utilitas daerah yang dituju hingga keuntungan beserta dampak yang akan terjadi. Dengan begitu, kelak jika topik ini sudah mulai hangat dan tersebar luas, masyarakat dapat memilah informasi yang tersebar dan dapat mencari sumber yang tepat.

Terlihat dalam kegiatan Dialog Kebangsaan ternyata antusiasme masyarakat sangat tinggi. Peserta yang terdiri dari kalangan mahasiswa hingga masyarakat umum ini antusias bahkan sebelum acara dimulai, hingga akhir acara juga banyak sekali runtutan pertanyaan yang terlontar. Walaupun acara dibatasi oleh waktu, demi menjaga kepuasan peserta panitia menyediakan nomor handphone dan email aktif dari narasumber yang bersedia dihubungi.

Penulis : Aida dan Ihza
Editor : Ian

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top