dpm.fmipa.unesa.ac.id, Surabaya-Pandemi Covid-19 yang melanda di berbagai negara khususnya Indonesia sangat berdampak pada berbagai sektor yang menjadikan dunia seakan terhenti. Aktivitas masyarakat semakin dibatasi bahkan terhenti dengan adanya pemberlakuan kebijakan pemerintah dalam penanganan seperti saat ini. Sudah lebih dari 1,5 tahun pandemi melanda Indonesia yang membuat beberapa masyarakat mulai bosan dengan kabar terkait Covid-19 di berbagai media. Untuk itu, DPM FMIPA Unesa dengan cepat mengadakan suatu kegiatan yang berguna dalam menangani permasalahan yang terjadi yaitu adanya rasanya kebosanan terkait pandemi serta mencegah adanya peredaran hoaks di masyarakat.
Kegiatan yang diadakan oleh DPM FMIPA Unesa sendiri yaitu berupa dialog kebangsaan yang mengusung tema “Peran Milenial dalam Demokrasi terhadap Narasi Konspirasi Pandemi Negeri” dan diadakan pada 25 September 2021. Ketua DPM FMIPA Unesa Erico Dwi Pratama mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini agar dapat menambah wawasan bagi mahasiswa terkait topik yang sedang heboh pada hari ini di Indonesia. Hal itu diungkapkan Erico saat menggelar dialog kebangsaan secara daring melalui zoom meeting.
“Pentingnya dialog kebangsaan ini tentunya untuk menambah wawasan kebangsaan di Indonesia bagi mahasiswa. Kurangnya literasi ini dianggap menjadi salah satu penyebabnya, sehingga rawan akan percayanya orang terhadap teori konspirasi maupun hoaks.” Ujar Erico saat ditanya setelah kegiatan selesai.
Ketua DPM FMIPA Unesa itu menilai bahwa sebagai mahasiswa tentunya harus memiliki peran penting dalam penanganan situasi seperti pandemi ini serta mencegah adanya persebaran hoaks karena pada situasi seperti ini masyarakat akan rawan percaya berita yang disebar tanpa memilah dahulu. Erico juga berharap dengan adanya kegiatan seperti ini bisa membuat mahasiswa lebih terbuka terkait wawasan dan dapat menyaring informasi-informasi yang didapat.
Penulis : Ian
Editor : ^Ian